Peraturan Kemenkes Terbaru Tentang Vaksinasi Meningitis Bagi Jemaah Umrah
BEKASI, MUSLIMTRAVEL.ID - Kemenkes RI telah menetapkan bahwa Vaksinasi Meningitis meningokokus tidak diwajibkan bagi jamaah Umrah, yang dijelaskan melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.I/9325/2022 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Ketentuan tersebut juga mengacu pada nota Diplomatik Kedutaan Kerajaan Arab Saudi tanggal 7 November 2022 dan surat dari Kementerian Luar Negeri Nomor 211-1246 yang menyatakan bahwa vaksinasi meningitis tidak diwajibkan untuk jamaah umrah.
Dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Kemenkes RI tersebut berisikan pernyataan bahwa Vaksin Meningitis tidak diwajibkan bagi jamaah yang datang dengan visa umrah, namun bagi jamaah yang datang dengan visa haji dan jamaah dengan komorbid diwajibkan untuk melakukan vaksin meningitis untuk pencegahan dan perlindungan kesehatan jamaah.
Dalam KOMPAS.com, sebelumnya menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia. Hal ini ditegaskan Tawfiq ketika menjawab pertanyaan awak media setelah bertemu dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Senin (24/10/2022) siang.
Pada saat yang sama pula, Tawfiq menyebutkan bahwa Kerajaan Arab Saudi telah menghapus batas usia jamaah umrah 65 tahun.
Dalam CNNIndonesia.com, selain tak mewajibkan vaksinasi meningitis, Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan kelonggaran terkait kebijakan umrah, Rabu (9/11). Kelonggaran itu mencakup izin bagi perempuan untuk menjalankan ibadah haji dan umrah tanpa mahram atau pendamping laki-laki.
Saudi juga memperpanjang masa berlaku visa umrah hingga 90 hari. Visa tersebut bisa digunakan untuk mengunjungi wilayah selain Makkah dan Madinah di Saudi.
Sumber:
SE No HK.02.02C.I93252022 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis
https://nasional.kompas.com/vaksin-meningitis
https://www.cnnindonesia.com/vaksin-meningitis-bagi-jemaah-umrah
