Tips Nyaman & Menyenangkan Saat Umrah dengan Balita
Umrah bersama balita merupakan pengalaman seru yang bisa Anda dapatkan bersama keluarga tercinta. Alhamdulillah, sekarang ini Anda boleh mengajak anak-anak ikut berumrah, bahkan anak yang usianya kurang dari dua tahun.
Berumrah bersama balita mempunyai manfaat yang besar, seperti memberikan pengalaman spiritual bagi ananda. Selain itu, orang tua juga dapat melatih kesabaran serta merasakan sedikit “kerepotan” saat harus beribadah umrah sekaligus menjaga ananda.

Foto oleh Muhammad Khawar Nazir: https://www.pexels.com/id-id/foto/kota-duduk-orang-banyak-agama-18996589/
Oleh karena itu, kami akan sajikan sedikit tips nyaman dan menyenangkan saat umrah bersama balita. Anda bisa tetap menikmati perjalanan umrah walaupun pergi bersama dengan balita atau anak Anda jika sudah melakukan persiapan yang cukup matang sebelumnya.
Yuk, kita pelajari apa saja sih tips supaya nyaman berumrah dengan ananda tercinta!
Jaga Niat Umrah untuk Mendekatkan Keluarga kepada Allah SWT
Niat adalah bagian penting yang harus dijaga oleh ayah dan bunda yang membawa anak ikut serta ke Baitullah. Niatkanlah umrah bersama keluarga untuk meraih ridha Allah SWT. Kuatkan niat supaya menjadi keluarga yang diberkahi oleh Allah dengan ikhtiar beribadah ke tanah suci, sehingga Allah akan menjaga umrah Anda supaya senantiasa lancar & terjaga dari segala kesulitan yang mungkin timbul selama ibadah umrah.
Lengkapi Seluruh Dokumen Administrasi Si Kecil
Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan terkait dokumen administrasi ananda untuk bisa berumrah bersama Anda. Siapkan paspor, visa, akte, KIA, hingga surat keterangan anak di bawah umur, agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan Anda bisa menunjukkannya kepada petugas berwenang.
Anda bisa berkonsultasi dengan pihak travel terkait dokumen yang dibutuhkan untuk umrah bareng anak-anak, serta perlengkapan yang harus dibawa supaya perjalanan Anda sekeluarga makin tenang & nyaman.
Mengurus Surat Vaksin Meningitis & Covid 19
Anda wajib melampirkan surat vaksin seperti vaksin meningitis dan covid 19 tahap 2 untuk anak berusia 6-18 tahun. Untuk memperoleh vaksin meningitis khususnya anak usia di bawah 2 tahun, Anda perlu konsultasi ke dokter anak terlebih dahulu.
Mengurus Surat Keterangan Sehat
Selain surat vaksin, Anda juga harus mengurus perizinan lainnya yakni surat keterangan sehat yang bisa Anda lakukan melalui aplikasi Tawakkalna. Di Indonesia, surat keterangan sehat ini diurus melalui aplikasi Satu Sehat (dulu Peduli Lindungi), namun untuk anak di atas 5 tahun. Sedangkan anak di bawah lima tahun tidak memerlukan prosedur perizinan tersebut.
Bawa Perlengkapan Umrah yang Memadai
Anda dapat mulai membuat daftar barang apa saja yang Anda butuhkan untuk berumrah bersama balita. Mulai dari pakaian (pakaian ihram, baju muslim, baju tidur, pakaian dalam), alas kaki, topi dan jaket, serta keperluan lainnya.
Anda harus mengantisipasi jika anak Anda masih MPASI, atau tergolong anak yang picky eater, karena bisa jadi makanan yang disediakan pihak travel kurang cocok di lidah anak Anda. Anda dapat membawa lauk alternatif, MPASI instant, atau menyiapkan beberapa camilan kesukaan si kecil supaya lebih anteng ketika dibawa beribadah umrah.
Selain itu, jika Anda sudah membawa stroller, Anda juga bisa menyewa kursi roda, karena ada tempat-tempat di mana stroller dilarang untuk masuk. Alternatifnya, sewalah kursi roda untuk mengangkut anak Anda supaya Anda (tak|tidak)) terlalu lelah menggendongnya.
Pilih Waktu Umrah yang Tepat dan Cek Kondisi Cuaca
Beberapa pengalaman Mom & Dad yang membawa serta balita saat ibadah umrah, mereka memilih untuk berangkat umrah pada akhir atau awal tahun, yakni sekitar bulan Desember hingga Februari. Alasannya adalah, cuaca sedang tidak terlalu dingin, juga tidak terlalu panas. Sedangkan pertengahan tahun sebaiknya dihindari karena cuaca sedang terik-teriknya.
Sebaiknya, pilih paket umrah dengan pemberangkatan di sekitar bulan tersebut, agar si kecil & Anda pun lebih nyaman saat beribadah. Selain itu, selalu cek kondisi cuaca ketika akan berangkat, sehingga Anda bisa menyesuaikan barang bawaan serta obat-obatan yang mungkin diperlukan untuk mengantisipasi cuaca di tanah suci.
Nah, bagaimana Mom & Dad, sudah punya gambaran kan, bagaimana beribadah ke tanah suci bareng balita atau anak-anak? Semoga artikel ini dapat membuka wawasan Anda supaya bisa menyiapkan umrah terbaik bersama keluarga Anda.
