Haji Mabrur: Apa itu dan Bagaimana Cara Mencapainya?
MUSLIMTRAVELINFO - Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib oleh setiap Muslim yang mampu. Namun tidak semua yang berhaji bisa meraih haji mabrur. Haji yang mabrur ialah haji yang diterima oleh Allah SWT serta memberikan dampak positif yang nyata pada perilaku dan kehidupan seseorang. Lalu bagaimana cara meraih haji mabrur tersebut? Artikel ini akan membahas beberapa panduan serta tips agar ibadah haji Bapak/Ibu menjadi sempurna.
- Niat yang Ikhlas dan Hati yang Bersih
Niat sebagai pondasi utama dalam ibadah. Pastikan untuk kita setiap muslim melaksanakan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya segala amal itu bergantung pada niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
- Memahami Rukun dan Manasik Haji dengan Baik
Sebelum keberangkatan, lebih baik untuk mempelajari dengan mendalam rukun serta manasik haji agar dapat melaksanakan Ibadah sesuai syariat. Lalu jangan lupa untuk mengikuti bimbingan manasik haji yang disediakan oleh penyelenggara dan membaca buku doa atau panduan terkait. Pemahaman yang baik akan membantu proses pelaksanaan ibadah menjadi sempurna.
- Menjaga Akhlak dan Perilaku Selama di Tanah Suci
Ibadah Haji juga menguji sebuah kesabaran dan pengendalian diri.
"(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan berhaji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan selama haji." (QS. Al-Baqarah: 197)
Selama beribadah di Tanah Suci, hindari perilaku buruk seperti marah ataupun berkata kasar.
- Perbanyak Ibadah dan Do’a
Manfaatkan waktu di Tanah Suci untuk memperbanyak ibadah seperti Shalat, Membaca Al Qur’an, berdzikir dan berdoa. Lalu panjatkan doa-doa terbaik di tempat yang mustajab misal di depan Ka’bah, Maqam Ibrahim dan Arafah.
- Menunaikan Hak dan Kewajiban Sesama Manusia
Sebelum berangkat, pastikan untuk menyelesaikan semua urusan dengan sesama manusia seperti membayar hutang, meminta maaf dan memohon restu dari keluarga. Haji yang mabrur tidak hanya ditentukan oleh hubungan dengan Allah subhanahu wa ta’ala, tetapi juga hubungan dengan sesama manusia.
Meraih haji yang mabrur merupakan impian setiap Muslim ketika menunaikan ibadah haji. Dengan niat yang ikhlas, pemahaman yang baik, perilaku yang terjaga dan melakukan hak kewajiban terhadap sesama, insya Allah Bapak/Ibu akan mencapai predikat haji mabrur. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menerima amal ibadah kita dan menjadikan haji kita sebagai haji yang mabrur, Aamiin..
(/ZW)
