Mengenal Makanan Khas Turki Sebelum Liburan Ke Turki

Turki memiliki berbagai macam hal yang sangat memukau hati para wisatawan dunia. Selain keindahan akan pemandangan alam dan peninggalan reruntuhan kekaisaran kuno, ada banyak faktor lain yang menarik pengunjung untuk datang ke Turki.

Mirip dengan Indonesia, beberapa wilayah di Turki juga memiliki budaya akan makanannya sendiri, termasuk bahan-bahan dan resep yang dihasilkan. Dengan demikian, masakan Turki tidak hanya mengenai kebab dan baklava yang lezat, tapi juga termasuk makanan laut segar dan meze (makanan pembuka), makanan penutup, sarapan yang lezat, hidangan sayur, dan masih banyak lagi.

1.  Kumpir

Kumpir adalah camilan yang mengenyangkan, karena ukuran porsinya yang besar. Makanan ini berupa kentang jumbo yang direbus kemudian dicampur dengan keju dan berbagai macam sayuran.

Kumpir sendiri disajikan di atas tatakan seperti alumunium foil dan biasanya saat sebelum disantap akan diberi guyuran saus dan cairan putih semacam mayonaise.

2.  Kunefe

Berbahan adonan kue halus yang sudah dipanggang agar teksturnya lebih kering dan biasanya diberi isian keju yang direndam dengan sirup manis, sehingga saat dipotong keju lelehannya akan terlihat menggoda dan sangat lembut ketika dimakan.

Dessert ini banyak digemari orang-orang karena rasanya yang manis dan gurih membuat para pecinta kuliner ketagihan.

3.  Midye Dolma

Turki memiliki hidangan laut khas yang sangat sayang dilewatkan. Kerang remis yang diisi nasi rempah yang nikmat rasanya. Midye Dolma ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima hampir di setiap sudut kota.

Meskipun banyak diminati, midye dolma juga kerap dijauhi khususnya orang yang beragama Islam di Turki. Hal ini berhubungan dengan mazhab atau aliran Islam mayoritas yang dianut oleh masyarakat Turki yakni Hanafi. Dalam Islam Hanafi, makanan laut selain yang berbentuk ikan tidak boleh dikonsumsi.

4.  Dondurma

Dondurma merupakan es krim khas Turki yang terbuat dari susu, gula, mastic (bahan pengental yang terbuat dari getah tumbuhan), dan salep (bahan pengental yang berasal dari tepung akar anggrek ungu muda). Penggunaan mastic dan salep akan membuat teksturnya menjadi lebih pekat dan lengket, namun rasanya tetap manis dan enak.

Di Turki, biasanya es krim ini dijual di kios-kios atau gerobak kaki lima dan biasanya pula penjualnya akan mengenakan pakaian khusus mirip seperti aladin (mengenakan rompi dan peci khas turki). Yang paling membuat es krim ini viral yaitu sang penjual mengaduk es krim menggunakan tongkat panjang dan melakukan banyak atraksi-atraksi dengan tongkat tersebut.

5.  Kofte

Kofte sendiri merujuk pada makanan yang berbahan dasar dari campuran daging sapi dan kambing yang digiling atau dicincang untuk diolah kembali menjadi bentuk seperti sate buntel (khas Jogja), hamburger patty, atau bola (bakso).

6.  Simit

Saat ke Istanbul, kita akan banyak menemui makanan khas yang bentuknya mirip dengan donat. Orang juga banyak menyebutnya dengan Donat Turki, padahal nama aslinya adalah Simit.

Simit merupakan roti yang menyerupai bentuk donat namun dengan ukuran yang lebih besar dan bertekstur lebih keras dibanding donat di negara-negara Eropa. Kue simit ini sebenarnya tidak hanya berbentuk seperti donat melainkan ada yang berbentuk kotak atau bulat dengan berbagai macam isian, seperti kacang dan coklat. Simit biasanya dimakan oleh orang Turki sebagai camilan pada saat musim dingin.

Saat ke Turki nanti, kita tak perlu lagi kebingungan memilih makanan. Karena Turki memiliki segudang kuliner khas yang dijamin kelezatannya. Makanan khas Turki juga sangat cocok oleh Penduduk Indonesia yang mayoritas dihuni oleh umat beragama Islam yang diharuskan menyantap makanan halal seperti daging domba, kambing, sapi, dan ayam. Selain itu Turki juga menyajikan berbagai macam makanan khas berbahan utama produk laut yang bisa menjadi alternatif untuk mereka yang bosan dengan makanan berbahan utama yang ada di darat.