BEREPUTASI BAIK

Selamat datang di KONSORSIUM MUSLIM TRAVEL.ID 

Khutbah Terakhir Rasulullah SAW saat Haji Wada: Pesan Abadi untuk Umat Islam

Kategori : Artikel Haji, CONTENT, Informasi, Haji, Ditulis pada : 09 Januari 2025, 13:00:18

artikel khutbah terakhir nabi di haji wada.jpg

MUSLIMTRAVELINFO - Khutbah terakhir Rasulullah SAW yang disampaikan pada Haji Wada (Haji Perpisahan) adalah salah satu momen paling bersejarah dalam Islam. Rasulullah SAW memberikan khutbah ini pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriah di Padang Arafah, di depan lebih dari 100.000 umat Islam yang hadir. Khutbah ini bukan hanya nasihat bagi umat Islam saat itu, tetapi juga menjadi pedoman hidup hingga akhir zaman. Berikut inti dari khutbah yang berisi pesan-pesan penting yang masih relevan hingga saat ini, diantaranya:

 

  • Kesetaraan di Antara Manusia

Rasulullah SAW menegaskan bahwa semua manusia adalah sama di mata Allah. 

Beliau bersabda: "Wahai manusia, ketahuilah bahwa Tuhan kalian adalah satu, dan ayah kalian adalah satu. Tidak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang non-Arab, atau bagi orang non-Arab atas orang Arab, kecuali dalam ketakwaan." 

Pesan ini relevan untuk mengingatkan kita sebagai umat Islam untuk menjunjung tinggi nilai keadilan dan kesetaraan tanpa memandang suku ataupun ras. 

  • Menjaga Hak dan Kehormatan Sesama Muslim

Dalam khutbahnya, Rasulullah SAW mengingatkan pentingnya menjaga hak-hak sesama Muslim. Pesan ini relevan dalam kehidupan modern, di mana solidaritas dan saling menghormati menjadi kunci untuk menciptakan harmoni di tengah perbedaan. Beliau bersabda:

"Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian adalah suci, sebagaimana sucinya hari ini, di bulan ini, dan di negeri ini."

Hal ini menekankan larangan keras terhadap perbuatan zalim, seperti pembunuhan, pencurian, atau merendahkan kehormatan orang lain.

  • Larangan Riba

Riba adalah salah satu praktik yang dilarang keras dalam Islam. Dalam khutbah ini, Rasulullah SAW menegaskan bahwa praktik riba tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menciptakan ketidakadilan ekonomi yang berdampak luas. 

Rasulullah SAW menegaskan: "Segala bentuk riba pada masa jahiliah telah dihapuskan. Dan riba pertama yang aku hapuskan adalah riba milik pamanku, Abbas bin Abdul Muthalib."

Dalam kondisi saat ini, larangan ini relevan sebagai pengingat untuk mendorong sistem ekonomi yang lebih adil, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.

  • Hak-Hak Perempuan

Rasulullah SAW juga memberikan perhatian khusus terhadap hak-hak perempuan dalam khutbahnya. Pesan ini menjadi sangat relevan di era modern, di mana perjuangan kesetaraan gender dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan terus menjadi perhatian global.

  • Berpegang Teguh pada Al Qur’an dan Sunnah

Rasulullah SAW memberikan pesan penting kepada umat Islam untuk tetap berpegang pada ajaran Islam, terutama di tengah tantangan modern seperti arus globalisasi, perubahan nilai-nilai budaya, dan berbagai godaan yang dapat menjauhkan umat dari ajaran agama. Pesan ini menjadi pedoman utama bagi umat Islam untuk menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai sumber utama dalam kehidupan mereka.

  • Penyampaian Risalah Islam

Di akhir khutbahnya, Rasulullah SAW meminta umat yang hadir untuk menyampaikan pesan Islam kepada orang-orang yang tidak hadir. Pesan ini menekankan pentingnya dakwah dan tanggung jawab setiap Muslim untuk menyebarkan kebaikan.

Khutbah terakhir Rasulullah SAW adalah pesan cinta, keadilan, dan persatuan untuk seluruh umat manusia. Pesan-pesan dalam khutbah ini tidak hanya relevan pada masa Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi pedoman yang abadi bagi kehidupan umat Islam hingga saat ini. Dengan memahami dan mengamalkan isi khutbah ini, kita dapat membangun kehidupan yang lebih baik, penuh dengan nilai-nilai keislaman yang luhur.

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari khutbah ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.

 

(/ZW)

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id