Fakta Masjid Al Aqsa : Kini Dipakai Warga Yahudi untuk Beribadah
MUSLIMTRAVELNEWS - Akhir-akhir ini, Masjid Al Aqsa menjadi sorotan Internasional karena digunakan warga Yahudi untuk beribadah sehingga melanggar status quo yang telah lama berlaku. Baru-baru ini, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, memimpin ratusan warga Yahudi ke kompleks Masjid Al Aqsa atau dikenal juga dengan nama Temple Mount bagi orang Yahudi. Saat itu, Ben-Gvir memimpin kunjungan di tengah bulan Ramadhan dan Paskah Yahudi telah menambah ketegangan dan memicu reaksi keras dari berbagai negara serta masyarakat internasional.
Kunjungan ini dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para pemimpin ekstrimis Yahudi sering kali dilihat sebagai upaya untuk mengubah status quo dan merusak keseimbangan yang telah ada, yang bertujuan untuk menjaga kedamaian dan stabilitas di kawasan yang sudah sangat sensitif ini.
Masjid Al Aqsa merupakan salah satu situs paling suci bagi Umat Islam dan menjadi situs paling suci ketiga setelah Makkah dan Madinah. Al Aqsa disebut dalam Al-Qur'an sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Mekah dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah.
Masjid Al Aqsa sering menjadi titik konflik antara Israel dan Palestina, terutama terkait dengan isu-isu kedaulatan dan agama. Dalam beberapa dekade terakhir, Israel telah meningkatkan kontrolnya terhadap situs ini, termasuk membatasi akses umat Muslim dan melakukan penggalian di sekitar area tersebut yang memicu kekhawatiran akan penghancuran situs suci Islam.