Desa ‘Ramah Muslim’ di Iyashi No Sato, Jepang
MUSLIMTRAVELNEWS - Iyashi No Sato, terletak di sisi barat tepi Danau Saiko. Desa ini termasuk salah satu desa tradisional paling terkenal di Jepang bersama dengan Shirakawago yang ada di Gifu dan Boso no Mura di Chiba. Sebuah desa yang rumah-rumah nya memakai atap jerami dan dinding kayu, dengan latar Gunung Fuji di belakangnya menjadikan desa ini begitu sejuk dan hangat.
Selain sisi tradisional yang ditonjolkan pada rumah-rumah di Iyashi No Sato, sejumlah kedai makanan yang berjejer saat menginjakkan kaki di desa ini juga butuh perhatian lebih. Pasalnya, kedai makanan tersebut menyediakan makanan halal yang sesuai dengan selera orang Melayu. Tidak hanya itu, makanan dan minuman yang disajikan juga merupakan khas Indonesia seperti teh botol hingga mie instan.
Mayoritas kedai disana memberikan kemudahan untuk setiap wisatawan Indonesia muslim yang berkunjung. Selain ketersediaan makanan halal, mereka juga menyediakan tempat musala untuk shalat. Ada pula sebuah area bertenda yang didesain untuk sembahyang bagi segala agama. Tempatnya luas. Bagi Muslim, itu bisa dipakai untuk shalat berjamaah.
Pemerintah setempat merestorasi rumah-rumah itu hingga kini berdiri sekitar 20 rumah dengan gaya yang dipertahankan. Untuk masuk kesana, wisatawan dikenakan harga 350 yen per orang. Tidak ketinggalan, terdapat rumah yang menyewakan baju tradisional Kimono dan baju Perang Armor Samurai. Sewa Kimono dan Armor disini merupakan yang termurah di Jepang, dipatok harga 1000 yen.
Tempat terbaik untuk memandangi Gunung Fuji adalah dari desa ini, tepatnya pada sebuah jembatan di atas aliran sungai yang membelah desa. Kenikmatan memandangi Fuji makin bertambah dengan dukungan suara lonceng yang digantung di pintu rumah dan suara air mengalir dari sungai.
Temukan keajaiban Jepang lainnya di Muslimtravel.id!
Jadwal Keberangkatan Japan Shirakawago :